Rabu, 16 Desember 2009

Z.A.L.I.M

Ternyata spt ini rasanya dizalimi. Aku bahkan tak mengharap apa2 dari mereka. Jalan terbaik saat ini adalah diam, melupakan semuanya walaupun sakit tak terperih. Terbesit dalam pikiran mendoakan yang tidak-tidak, mencelakakannya. Disaat sebuah kebenaran sdh tak berarti apa2, lalu dmn keadilan itu berada ?


Bahkan uang Rp200 pun bisa menjadi masalah besar kelak di hari akhir nanti jika orang tersebut tak ikhlas. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW menyatakan bahwa ada tiga jenis doa yang pasti akan dikabulkan Allah SWT (mustajaabaat ), yaitu doa orang yang sedang berpuasa, doa orang yang sedang melakukan perjalanan dalam kebaikan (musafir), dan doa orang yang dizalimi. Yah, itulah yang ada dalam pikiran ku skrg. Jika aku org jahat, aku bisa saja menyebarkan aib2nya ke orang lain. Tapi aku memilih diam, menutup rapat aib saudara2 seiman ku tanpa orang lain yang tahu.

Disaat seperti ini cukuplah Allah Menjadi Pelindung ku dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung.
Menyerahkan semua perkara kepada Allah, bertawakallah kepada-Nya, percaya sepenuhnya terhadap janji-janji-Nya, ridha dengan apa yang dilakukan-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan menunggu dengan sabar pertolongan dari-Nya merupakan buah keimanan yang paling agung dan sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorang hamba tenang bahwa apa yang terjadi itu baik baginya, dan ia menggantungkan setiap permasalahannya hanya kepada Rabbnya, maka ia akan mendapatkan pengawasan, perlindungan, pencukupan serta pertolongan dari Allah.

Syahdan, ketika nabi Ibrahim dilemparkan kedalam kobaran api, ia mengucapkan ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’ , maka Allahpun menjadikan api yang panas itu dingin seketika. Dan ibrahim pun tidak terbakar. Demikian halnya yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Tatkala mendapat ancaman dari pasukan kafir dan penyembah berhala, mereka juga mengucapkan, ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’

"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar dari) Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan, Allah mempunyai karunia yang besar" (QS. Ali-Imran: 173-174)

Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Sebab, manusia adalah makhluk yang paling lemah. Mereka akan mampu menghadapi semua itu dengan baik hanya bila bertawakkal kepada Rabbnya, percaya sepenuhnya kepada pelindungnya, dan menyerahkan semua perkara kepada-Nya. Karena, jika tidak demikian, jalan keluar mana lagi yang akan ditempuh manusia yang lemah dan tak berdaya ini saat menghadapi ujian dan coabaan?

"Dan, hanya kepada Allahlah hendaknya kamu bertawakkal jika kamu benar-benar beriman" (QS. Al-Maidah: 23)

Wahai orang yang ingin menyadarkan dirinya, bertawakallah kepada Yang Maha Kuat dan Maha Kaya yang kekuatan amat besar ada pada-Nya. Itu bila anda mau keluar dari kesusahan dan selamat dari bencana. Jadikanlah ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’ syiar dan semboyan yang selalu menyelimuti langkah hidup anda. Jika harta anda sedikit, hutang anda banyak, sumber penghidupan anda kering, dan mata pencaharian anda terhenti, mengadulah kepada Rabbmu seraya mengucapkan ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’

Jika anda takut kepada seorang musuh, cemas terhadap perlakuan orang zalim, atau khawatir dengan suatu bencana, maka ucapkanlah dengan tulus kalimat ini ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’

"Dan cukuplah Rabb-mu menjadi pemberi petunjuk dan penolong" (QS. Al-Furqan: 31)

sebagian sumber dari http://istiqom4h.wordpress.com

Tidak ada komentar: